Kata A : Cinta itu... bertanya khabar tiap hari, berkongsi tawa serta rahsia hati, bertemu muka bergurau senda..
Cinta...Oh Cinta....
Apa itu cinta?
Kata B : Cinta itu... berpegangan tangan berpautan lengan, keluar bersama berpacaran, berkongsi segalanya bersama teman..
Cinta...Oh Cinta...
Bagaimana rasanya cinta?
Kata C : Cinta itu manis seperti madu...Angau dirasuk rindu...Teruja tiap kali bertemu...Solat pun tak tentu!
Bagaimana lagi rasanya cinta itu?
Kata D : Cinta itu pahit...Pahit bila berjauhan...Bila tidak saling berpandangan...Bila tidak saling mendengar pujuk rayuan...
Oh!!! Takutnya bercinta kalau begitu rasanya.....
Cinta... Oh Cinta...
Aku pun bertanya : Wahai A,B,C, dan D... Benarkah itu cinta? Begitukah rasanya? Angau, rindu, pegang, sentuh, lihat, dengar, guna sepenuh deria, menyempurnakan seluruh rasa?
Mereka menjawab : Ya Teman! Itulah cinta. Cinta mesti serah segala-galanya. Barulah dikatakan cinta....Mari Teman! Mari kita sama merasa cinta. Bersama merasa bahagia. Tenggelam di dalam asmara...
Cinta...Oh Cinta...
Bayi bergelimpangan....
Tidak berkaki tidak bertangan...
Kesejukan tidak berteman...
Keseorangan mengharung saat kematian...
Cinta...Oh Cinta...
Mana sang pencinta?
Mana yang bercinta?
Mana yang punya bayinya?
Mengapa tidak nampak batang hidungnya?
Mengapa dilarikan dirinya?
Mengapa dibuang bayinya?
Bukankah serah segalanya bukti cinta?
Maka, tidakkah bayinya juga jadi bukti cinta?
Mengapa ditinggalkan di akhirnya?
Cinta..Oh Cinta...
Bertahun-tahun memadu asmara..
Hanyut bersama di dalam rasa..
Begitu rupanya akhirnya..
Cinta..Oh Cinta...
Si kecil bertanya: Mama...Apa itu cinta?
Kerana mama dulu bercintanya begitu juga, mama pun berkata...
" Wahai anakku...Cinta itu, berpengangan tangan, saling berduaan, saling rindu-rinduan,pandang-pandangan, gurau-gurauan, cubit-cubitan, berkasih sayang tak kira tempat dan waktu...Yang paling penting...Serah segalanya pada yang dicinta...Indahnya saat ibu bercinta dahulu...
Si anak dengan wajah polos dan suci tertarik sekali dengan cerita cinta mama..
"Ohhhhhh....Begitu rupanya cinta. Andai nanti aku sudah dewasa, begitulah juga aku bercinta....Sama seperti mama.....Berpengangan tangan, saling berduaan, saling rindu-rinduan,pandang-pandangan, gurau-gurauan, cubit-cubitan, berkasih sayang tak kira tempat dan waktu...Yang paling penting...Serah segalanya pada yang dicinta... Terima kasih mama! Kau telah mengajarkanku apa itu cinta!!"
P/S : Ini ke yang nak diajar oleh "Maha Guru Pacaran" pada anak-anaknya nanti????????????????????????
No comments:
Post a Comment